Bertahan pada hal ini berarti kemunduran, mereka yang berpikir telah mempelajari segalanya dan menjadi pembual yang sombong memamerkan jasa mereka setelah belajar gerakan beberapa KATA dan mendapatkan ketangkasan pada gerakan fisik mereka, adalah tidak pantas untuk disebut sebagai orang yang serius berlatih dalam seni bela diri. Dikatakan bahwa seekor cacingpun setiap inci panjang tubuhnya mempunyai nyawa yang hampir satu inci pula. Dengan demikian seseorang yang terus berlatih untuk mendapatkan kemampuan dalam karate, harus lebih berhati-hati dengan tiap perkataannya. Sekali lagi, dikatakan bahwa semakin tinggi pohon, semakin kuat anginnya. Tapi apakah setiap pohon mampu bertahan melawan angin? Sama dengan orang yang berlatih karate-do, harus menimbang sikap yang baik dan penuh kerendahan sebagai kebajikan yang tertinggi.
Mencius berkata, "Ketika langit (baca:Tuhan) ingin memberikan hal yang baik kepada seseorang, pertama-tama dia akan memberi sakit kepada hati orang itu, menyebabkan dia menggunakan tulang dan ototnya; membuat badannya menderita kelaparan, memberi kemiskinan dan mempermalukan dia. Dalam hal ini akan membangkitkan kemauannya, memperkuat sikapnya dan selanjutnya dia mampu menyelesaikan apa yang sebelumnya dia tidak sanggup menyelesaikannya." Seorang laki-laki harus kesatria dan tidak pernah mengancam, mengalahkan tapi tidak pernah merendahkan, tidak ada tanda-tanda ketidakpantasan di tempat tinggalnya, tidak pernah ada keterpaksaan dalam kebiasaanya, sekalipun satu kesalahan kecil saja ditegur, tidak akan menuduh siapapun. Demikianlah kekuatan kemauannya. Seorang laki-laki harus berpikiran luas dan berkeinginan kuat. Tanggung jawabnya akan berat, dan jalan yang ditempuhnya amatlah panjang. Jadikan kebajikan sebagai tugas sepanjang hidup. Ini benar-benar sebuah tugas yang sangat penting. Ini adalah usaha sepanjang hidup, benar-benar perjalanan yang sangat panjang.
Orang biasa akan menarik pedangnya ketika situasi yang menggelikan dan akan bertarung dengan mempertaruhkan hidupnya. Seorang yang luar biasa tidak akan terganggu sekalipun tiba-tiba berhadapan dengan kejadian genting yang tidak terduga, juga tidak akan marah ketika menemukan dirinya dalam situasi yang tidak dikehendakinya, dan ini karena dia mempunyai kebesaran hati dan cita-citanya yang tinggi. Delapan pokok yang penting dalam karate :
1. Pikiran sama dengan bumi dan langit.
1. Irama peredaran tubuh adalah mirip dengan bulan dan matahari.
2. Aturan termasuk kekerasan dan kelembutan.
3. Bertindak sesuai dengan perubahan dan waktu.
4. Teknik akan keluar ketika masalah sudah ditemukan.
5. "Ma" membutuhkan, memajukan dan memundurkan, mempertemukan dan memisahkan.
6. Mata tetap waspada sekalipun pandangan berubah.
7. Telinga mendengarkan dengan baik ke semua arah.
Karena itu Aku berkata : Kenali dirimu dan lawanmu, dalam seratus pertarungan kau tidak akan dalam bahaya. Ketika kau abaikan lawanmu tapi kau kenali dirimu, kesempatanmu untuk menang atau kalah adalah sama saja. Jika kau abaikan baik dirimu dan lawanmu, maka kau membahayakan dirimu dalam setiap pertarungan. Untuk mendapat seratus kemenangan dalam seratus pertarungan bukanlah kemampuan yang tertinggi. Untuk menaklukkan lawan tanpa bertarung adalah kemampuan yang tertinggi. Ketika burung pemangsa akan menyerang, mereka terbang rendah tanpa melebarkan sayapnya. Ketika hewan buas hendak menyerang, mereka merunduk rendah dengan telinganya dekat ke kepalanya. Serupa, dengan orang bijak ketika akan bertindak, dia selalu terlihat lemah. Lin Hung Nien berkata, sebuah batu tanpa air di dalamnya adalah keras. Sebuah batu tanpa air di dalamnya adalah padat. Jika sebuah tubuh keras dalamnya (hatinya) dan padat (kaku) luarnya, bagaimana bisa ditembus? Jika sesuatu telah membuka, selanjutnya sesuatu itu akan diisi. Jika sesuatu memiliki setitik rongga, maka setitik air akan mengisinya.